NUSANTARAMERDEKA,- KPP Pratama Majalaya kembali sukses melaksanakan asistensi Coretax bersama instansi pemerintahan tingkat desa dan atau kecamatan di kantornya pada Kamis, (3/7).
Acara menjangkau 32 instansi pemerintah. Terdiri dari 3 kecamatan, yakni Kecamatan Nagrek, Kecamatan Cikancung dan Kecamatan Cicalengka. Dari ketiganya terdapat 29 desa dengan jumlah 64 peserta. Terlihat antusias luar biasa pada seluruh peserta, terbukti penuhnya kuota pada absensi regristasi.
Proses asistensi berjalan sangat lancar, tercermin tingginya interaksi yang dinamis. Dimana peserta aktif mengajukan pertanyaan mendalam terkait kendala teknis pengoperasian Coretax di lapangan. Usai keseruan asistensi, setiap peserta diberi penghargaan berupa penyerahan Sertifikat Pelatihan. Hal ini sebagai bukti keikutsertaan guna mendalami ilmu pelaporan pajak memaksi aplikasi coretax.
Selain bentuk penghargaan, agenda pelatihan juga wujud sinergi dan memperkuat kerjasama instansi pemerintah dengan Direktorat Jenderal Pajak.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor KPP Pratama Majalaya, Eko Radnadi Susetio, menegaskan filosofi mendasar program ini.”Coretax adalah sistem baru, dan asistensi ini hadir karena kami tidak ingin ada satupun instansi pemerintah yang menanggung risiko perpajakan. Kalian adalah ujung tombak pemerintahan yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Sertifikat Pelatihan ini bukan sekadar dokumen, melainkan kebanggaan atas komitmen kita bersama membangun tata kelola keuangan yang akuntabel,” Katanya.
Pada kesempatan yang sama, KPP Pratama Majalaya memberikan layanan pendaftaran NPWP bagi Koperasi Desa Merah Putih sesuai agenda asistensi. Peserta dari instansi terkait telah melakukan pendaftaran NPWP secara resmi yang langsung diproses oleh petugas. Inisiatif ini didukung penuh melalui koordinasi intensif antara KPP Pratama Majalaya dengan Dinas Koperasi Kabupaten Bandung. Dengan tujuan memastikan kelancaran administrasi perpajakan bagi koperasi desa.
Dengan ditambahkannya 32 instansi dan 64 peserta baru, total akumulasi capaian asistensi Coretax kini mencapai 97 instansi pemerintah desa/kecamatan dengan total 194 peserta yang tersebar di 9 kecamatan se-Kabupaten Bandung. Keberhasilan berkelanjutan ini semakin mengukuhkan dampak positif dalam meminimalkan risiko perpajakan, mempercepat pelayanan administrasi keuangan digital, serta membangun pondasi transparansi di level pemerintahan terdepan.
“Dengan keberhasilan proses asosiasi ini, kami KPP Pratama Majalaya berkomitmen melanjutkan asistensi ke wilayah lain. Menjadikan Coretax sebagai pilar reformasi administrasi perpajakan yang menyatu dengan semangat “Membangun Negeri”, ” imbuhnya.