Pacitan – Peredaran rokok ilegal yang semakin marak di Indonesia berdampak negatif bagi pajak negara. Pasalnya penghasil pajak terbesar di Indonesia salah satunya hasil dari rokok. Dengan adanya fenomena ini hasil pajak dari rokok di Indonesia menjadi berkurang drastis. Hal ini diperparah oleh adanya dampak digitalisasi yang memudahkan masyarakat dalam berbagai hal, salah satunya mencari rokok ilegal melalui aplikasi jual beli online.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dengan adanya aplikasi jual beli online yang memudahkan masyarakat dalam mencari berbagai barang, salah satunya mencari rokok ilegal. Dengan adanya hal ini masyarakat lebih memilih membeli di toko online dari pada membeli di toko atau warung yang menjual rokok tersebut. Dan dengan kenaikan pajak yang dikenakan negara maka masyarakat sekarang lebih memilih membeli rokok ilegal dari pada rokok yang legal.
Hal seperti inilah yang menjadi PR kita bersama dalam menggempur rokok ilegal yang ada di negara Indonesia terkhusus di Kabupaten Pacitan. Ardian Wahyudi, Kepala satpol PP kabupaten Pacitan, menyampaikan agar masyarakat tidak membeli rokok ilegal melalui toko online agar peredaran rokok ilegal yang ada di kabupaten pacitan berkurang, sehingga pajak yang diterima oleh negara akan bertambah.
“Kami pemerintah kabupaten Pacitan bersama bea cukai Madiun, akan terus menggencarkan razia rokok ilegal di Kabupaten Pacitan. Karena bagi kami peredaran rokok ilegal tersebut sangat merugikan negara,” Katanya saat dikonfirmasi wartawan Selasa, 14 Oktober 2025.

